Cari File

Selasa, 11 Agustus 2009

Antara Noordin M Top, Hambali, Dan Osama Bin Laden

Jakarta, (tvOne)

Nama Noordin M Top diduga ada di belakang serangkaian teror bom bunuh diri di Indonesia. Namun, Noordin tidak bekerja sendirian. Menurut teman dekatnya, Noordin M Top terkait jaringan teroris, Al Qaeda.

"Terkait Osama Bin Laden [bos Al Qaeda]," kata Abu Wildan seperti ditayangkan tvOne, Selasa 11 Agustus 2009. Hubungan dengan Osama Bin Laden diduga atas campur tangan Hambali.

Apa yang dilakukan Noordin sesuai dengan perintah pimpinannya. "Noordin dipilih Hambali, dia akan mendengar apa yang dikatakan pimpinannya. Kalau menurut dia benar ya dilaksanakan," tambah dia.

Abu Wildan mengatakan dia pernah bersama-sama Noordin di Pesantren Lukamnul Hakim, Ulu Tiram, Johor, Malaysia. Dia mengakui Noordin pernah ke Filipina Selatan, belajar membuat bom pada tahun 2000. Wildan lantas berpisah dengan Noordin pada tahun 2002, dia kembali ke Indonesia, sedangkan Noordin entah kemana.

"Saya terakhir bertatap muka waktu meninggalkan Lukmanul Hakim," tambah dia.

Reputasi Noordin sebagai perekrut bom bunuh diri, dibenarkan Wildan. Noordin, tambah dia, adalah sosok yang tutur katanya bagus dan pintar berkata. Wildan mengatakan tak ada unsur penipuan yang dikatakan Noordin pada para calon bomber bunuh diri.

"Tidak akan ditipu, diyakinkan seyakin-yakinnya, diberi tausiah dengan yakin. Bismilahlah, dia berangkat," tambah Wildan.

Gembong teroris asal Malaysia ini diduga sebagai aktor kunci dalam jaringan Jemaah Islamiyah, yang berjuang untuk menegakan Islam di Asia Tenggara. Dia berperan sebagai perekrut, pembuat rencana, sekaligus penyandang dana.

Seperti dikutip dalam laman Al Jazeera, Noordin berpisah dari Jemaah Islamiyah dan mendirikan organisasi Tanzim Qaedat al-Jihad atau organisasi berbasis jihad.

Dalam pernyataan yang diduga dibuat Noordin tentang pemboman di JW Marriott dan Ritz Carlton, mengatasnamakan diri sebagai 'Amir Tandzim Al Qo'idah Indonesia Abu Mu'awwidz Nur Din bin Muhammad Top Hafidzohullah'. Itu bukan laki pertamanya Noordin mengklaim sebagai perwakilan Al Qaeda di Asia Tenggara.

*************
Sosok Hambali dipercaya sebagai mentor Noordin M Top. Siapa Hambali?

Dijuluki sebagai 'Osama Bin Laden Asia Tenggara'. Pria bernama asli Riduan Isamuddin itu diduga berada di balik sejumlah aksi teror di Asia Tenggara, termasuk Bom Bali I yang menewaskan 202 orang. Peledakan Bandara Changi dan Jembatan Johor jadi bagian rencananya yang belum terselesaikan.

Hambali juga diduga menjadi perantara Al Qaeda pimpinan Osama bin Laden, termasuk menyediakan pelaku dalam peristiwa terorisme paling fenomenal, serangan terhadap menara kembar WTC New York pada 1 September 2002.

Tol Kanci - Pejagan Siap Dilewati Arus Mudik

Jakarta, (tvOne)

Jalan tol Kanci - Pejagan sepanjang 35 kilometer siap dilewati arus mudik Lebaran 2009 meskipun baru satu arah, saat ini pembangunan sudah mencapai di atas 76 persen.

"Saya sangat apresiasi dengan upaya yang dilaksanakan PT. Semesta Marga Raya (SMR) sehingga pembangunan cepat diselesaikan," kata Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto di Cirebon dalam acara Penanaman 1000 pohon di Tol Kanci Pejagan bersama Menteri Kehutanan M.S Kaban dan Menteri Negara Lingkungan Hidup Rahmat Witoelar.

Hadir pula dalam acara perwakilan kelompok usaha Bakrie, Anindya Bakrie dan wadirut BNI Felia Salim selaku bank pemimpin sindikasi kredit.

Dia mengatakan jalan tol Kanci - Pejagan merupakan ruas Tol Trans Jawa yang paling cepat dirampungkan, serta manajemennya dinilai berhasil menyelesaikan pembebasan tanah 100 persen dibanding ruas lainnya.

Djoko mengatakan melalui manajemen lalulintas Tol Kanci - Pejagan akan memberikan dukungan kepada jalan Pantura Jawa dalam melayani arus mudik dari Barat menuju Timur terutama yang akan berbelok ke Selatan.

Menurut Dirjen Bina Marga Departemen PU, Hermanto Dardak, pembangunan Tol Kanci - Pejagan terus diawasi dari waktu ke waktu untuk memastikan pembangunan cepat diselesaikan.

Hermanto mengatakan pembangunan Tol Kanci - Pejagan harus rampung 10 hari sebelum Lebaran, karena setelah itu tidak boleh ada pekerjaan lagi di lapangan, sepenuhnya untuk layanan jalur mudik sampai dengan 10 setelah Lebaran pada saat arus balik.

Kendala justru terjadi di Tegal - Semarang dan Cirebon - Brebes karena usia jalannya sudah habis, tetapi pemerintah tetap mengejar perbaikan agar nantinya dapat berfungsi saat lebaran, ujarnya.

Perbaikan jalan dan jembatan juga terjadi di ruas jalan arteri Cikopo - Pamanukan sehingga terjadi penyempitan dari empat lajur menjadi hanya dua lajur yang mengakibatkan antrean panjang kendaraan.

Sementara itu Direktur Utama PT. Bakrie Toll Road sebagai induk PT. Semesta Marga Raya (SMR) mengatakan 10 hari setelah Lebaran penyelesaian tol akan dikejar minimal Oktober 2009.

Dia mengatakan, untuk menetapkan kapan tol beroperasi sangat tergantung pada uji kelayakan teknis yang dilaksanakan Departemen Pekerjaan Umum dan Departemen Perhubungan.

Menteri PU berpesan, beroperasinya tol Kanci - Pejagan harus disertai penegakan aturan tata ruang agar pengembangan kawasan di sekitarnya tetap terkendali jangan sampai ke menyebar segala arah (sprawl) berdasarkan pengalaman di daerah lainnya.

Sementara Chief Executive Officer PT. Bakrieland Development Tbk, Hiramsyah S. Thaib mengatakan pengembangan kawasan Tol Kanci - Pejagan harus menciptakan efek lanjutan terhadap potensi ekonomi di wilayah yang dilewatinya.

Bakrieland selaku induk dari Bakrie Toll Road merencanakan untuk menjadikan tempat istrirahat sebagai tempat pajangan (showcase) potensi di daerah masing-masing.

"Kami akan membangun Tol Kanci - Pejagan, Pejagan - Pemalang, Batang - Semarang sehingga potensi di daerah itu seperti bawang goreng, telur asin, rotan, dan lain-lain dapat ditampilkan," ujarnya.

Pembangunan Tol Kanci - Pejagan mendapat dukungan sindikasi bank senilai Rp1,4 triliun berasal dari BNI, BRI, Jabar Banten, Jatim, dan Jateng dari total investasi Rp2,1 triliun.

Schumacher Batal Tampil Lagi Karena Cedera Leher

Berlin, (tvOne)

Mantan juara dunia Formula Satu Michael Schumacher membatalkan rencananya untuk kembali berlomba pada Grand Prix Eropa di Valencia 23 Agustus karena cedera leher, kata pembalap Jerman itu dalam website pribadinya, Selasa.

Schumacher (40) yang telah tujuh kali menjadi juara dunia sebelum mengundurkan diri pada 2006, diandalkan menggantikan posisi Felipe Massa yang cedera dalam tim Ferrari untuk lomba di Spanyol, dan mungkin juga pada sisa lomba di GP Eropa musim ini.

Namun ia cedera pada lehernya akibat kecelakaan motor Februari lalu dan hasil tes medis menunjukkan bahwa ia belum sembuh benar.

"Kemarin malam saya harus memberitahukan presiden Ferrari Luca di Montezemolo dan ketua tim Stefano Domenicali bahwa saya tidak bisa menggantikan Felipe," kata Schumacher.

"Saya telah melakukan segalanya untuk dapat tampil lagi, tapi sayang sekali tidak bisa," tambahnya.

Dinas Pendidikan Kurangi Jam Belajar Saat Puasa

Yogyakarta, (tvOne)

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan mengurangi durasi jam pelajaran di sekolah selama bulan puasa, guna memberikan kesempatan siswa untuk menjalankan ibadah.

"Jam pelajaran dari SD hingga SMA akan mendapat pengurangan durasi sekitar 15 menit tiap jam pelajaran pada saat bulan puasa," kata Kabid Perencanaan dan Standardisasi Disdikpora DIY, Baskara Aji di Yogyakarta, Selasa.

Ia menyatakan, perubahan waktu pelajaran tersebut untuk menghormati bulan puasa, agar siswa lebih mendalami agama dan menjalankan berbagai ibadah selama bulan Ramadan.

Aji mengatakan, untuk pengadaan kegiatan rohani selama bulan puasa, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada otonomi sekolah.

Menurutnya, kegiatan tersebut berupa pelaksanaan tadarus, pesantren kilat, dan kegiatan keagamaan lainnya.

"Kami mengharap sekolah mengurangi kegiatan fisik selama bulan puasa," katanya.

Alasan pengurangan jam pelajaran, menurutnya, untuk memberi kesempatan beribadah bagi siswa sekaligus menjaga kondisi fisik dan memberi kesempatan agar menjalankan ibadah selama Ramadan.

"Pengurangan durasi jam pelajaran tersebut tidak berbeda dengan tahun kemarin, yakni setiap jam pelajaran akan dikurangi durasinya 15 menit," katanya.

Ia berharap, sekolah mengurangi kegiatan fisik dengan menggantinya dengan kegiatan keagamaan, seperti pesantren kilat, tadarus, dan kajian agama.

"Siswa nonmuslim juga harus diberikan tambahan jam pelajaran rohani untuk mengisi kekosongan jam pelajaran," katanya.

Menurut dia, Dikpora DIY belum menyosialisaikan kebijakan tersebut, namun pihaknya berjanji akan segera menerbitkan surat edaran.

"Kami akan mengeluarkan surat edaran mengenai pengurangan durasi jam pelajaran selama bulan puasa, pekan depan" katanya.

Ia berharap, pengurangan jam pelajaran tersebut dilakukan dengan tanggung jawab, sehingga tidak mempengaruhi kualitas kegiatan belajar mengajar selama Ramadan.

Sikap Golkar Kepada SBY Ditentukan Oktober

VIVAnews – Musyawarah Nasional Partai Golkar yang akan diselenggarakan Oktober 2009, selain menjadi ajang suksesi calon ketua umum partai, juga untuk menentukan sikap politik apakah partai beringin tetap berkoalisi atau berubah haluan menjadi oposisi pemerintah.

Hal itu dikemukakan Syamsul Maarif, Ketua DPP Partai Golkar, dalam konferensi pers terkait persiapan Rapat Pimpinan Nasional di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa 11 Agustus 2009.

Syamsul Maarif mengungkapkan masalah haluan politik ini sebelumnya juga pernah disinggung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla.

Bahwa Partai Golkar sekarang ini masih merupakan mitra koalisi pemerintahan hasil Pemilu periode 2004-2009, dimana Jusuf Kalla menjabat sebagai Wakil Presiden berdampingan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang diusung Partai Demokrat.

Koalisi Partai Golkar dengan pemerintahan hasil Pemilu 2004 akan berakhir 20 Oktober 2009 bersamaan dengan berakhirnya pemerintahan periode 2004-2009.

Seperti diketahui dalam bursa Pemilihan Presiden 2009, calon presiden SBY yang berdampingan dengan Boediono keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan calon presiden JK yang bergandengan dengan Wiranto.

Syamsul Maarif mengungkapkan haluan politik partai beringin apakah tetap melanjutkan kerjasama dengan pemerintah pascakekalahan JK ini menunggu mandat Musyawarah Nasional Oktober 2009.

“Setelah 20 Oktober 2009, langkah selanjutnya akan ditetapkan oleh organisasi,” kata dia.

Di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Soemarsono, menambahkan haluan politik Partai Golkar telah diserahkan sepenuhnya kepada pengurus baru beringin periode 2009-2014.

“Sikap Partai Golkar dalam dinamika perpolitikan, memang akan diambil dalam Munas Oktober,” katanya.

Anak Vs Internet: Jadilah Orang Tua Terbuka

VIVAnews - Penggunaan internet saat ini memang sudah merata ke semua lapisan usia termasuk anak-anak. Mereka bisa belajar banyak hal melalui internet yang tidak didapatkannya di sekolah.

Dampak positif internet pada pengetahuan anak cukup besar, tetapi dampak negatifnya pun juga sama besar. Sebagai orang tua, Anda tentu harus melakukan pengawasan untuk meredam dampak negatif dari internet. Salah satu caranya adalah dengan mengawasinya saat sedang berseluncur di dunia maya.

Terkadang rasa penasaran sering muncul, dan Anda pun berusaha mengetahui password e-mail anak Anda. Jika anak mengetahuinya, hal tersebut bisa menjadi konflik. Hal tersebut sebenarnya tidak perlu Anda lakukan. Ada cara lain, yang bisa dilakukan tanpa harus memata-matai buah hati. Berikut caranya:

1. Beritahukan pada anak Anda dampak positif dan negatif dari internet. Usahakan untuk menyediakan internet di rumah, dengan begitu ia mudah diawasi dalam penggunaan internet dibandingkan jika ia ke warnet.

2. Saat anak mulai bersikap aneh, menjadi pendiam atau sering terlibat konflik tidak ada salahnya untuk memeriksa isi emailnya. Ingatlah hal itu bisa dilakukan jika Anda mulai curiga bukan untuk dilakukan setiap saat.

3. Jangan meletakkan komputer dalam kamar anak, karena akan sulit diawasi. Letakkan di ruangan yang banyak orang melewatinya dan tidak menghadapa tembok. Dengan begitu, siapapun bisa melihat layar komputer.

4. Beritahukan situs-situs seru yang cocok dengan usianya. Dengan begitu ia tidak mencari situs sendiri yang bisa saja masuk dalam situs dewasa. Anda juga bisa memblokir situs-situs yang tidak berbahaya baginya.

5. Terapkan disiplin waktu penggunaan internet. Jangan biarkan jika anak Anak bermain internet selama berjam-jam.

Rakitan Bom Paralon Gemparkan Warga Leles, Garut

Garut, (tvOne)

Warga Kampung Ciharus RT.06/02 Desa Lembang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Selasa, digemparkan penemuan benda, yang diduga merupakan rakitan bom dengan media pipa paralon sepanjang 10 cm dilengkapi lilitan kabel.

Benda yang mencurigakan tersebut, ditemukan di rumah milik Solihin yang sebelumnya dikontrak oleh Ismet asal Banten serta Heri dari Bandung, yang selama ini mengaku sebagai pengrajin pembuat tas, ungkap beberapa warga setempat yang enggan disebut namanya, Selasa.

Mereka mengontrak rumah selama setahun sejak delapan bulan lalu, namun kedua orang tersebut sebelum waktu kontrakannya habis telah meninggalkan rumah hingga ditemukannya benda yang cukup mengerikan itu, katanya.

Kasat Reserse Polres Garut AKP Oon Suhendar, mengakui telah ditemukan benda yang diduga kuat sebagai rakitan bom, sehingga lokasinya langsung didatangi tim Gegana dari Polda Jawa Barat. Kini tengah dilakukan penyelidikan lanjutan serta pengembangan informasi penemuan barang yang sempat menggemparkan masyarakat sekitarnya itu, katanya.

Jajaran Polres Garut juga sejak menjelang Senin tengah malam melakukan identifikasi terhadap seisi rumah yang pernah dikontrak oleh mereka yang mengaku bernama Ismet dan Heri itu, tegas Oon Suhendar.

Seorang warga yang mengaku sebelumnya sempat melihat benda-benda tersebut menyatakan, semula ia tidak menduga bisa berbahaya, namun setelah dikaitkan dengan informasi mengenai aksi teroris maka bisa dipastikan barang itu merupakan rakitan bom.

Sementara itu AKP Oon Suhendar mengingatkan, agar masyarakat sekitarnya tidak perlu panik, dan tetap menjaga suasana yang kondusif, karena kini tengah dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian, katanya.

Pengacara Minta Rekonstruksi Antasari Diulang

VIVAnews - Kuasa Hukum Antasari Azhar meminta kepada penyidik Polda Metro Jaya untuk melakukan rekonstruksi ulang pelaksanaan rekonstruksi di rumah Sigid Haryo Wibisono.

"Rekonstruksi harus diulang sesuai dengan BAP dan bersama dengan kuasa hukum," ujar kuasa hukum Antasari, Ari Yusuf Amir saat dihubungi wartawan, Selasa 11 Agustus 2009.

Dalam waktu dekat surat permohonan pelaksanaan rekonstruksi ulang segera dilayangkan kepada penyidik Polda Metro Jaya. Surat tersebut akan dikirim dalam dua hari kedepan.

Selain itu, permintaan ulang rekostruksi terkait adegan saat Antasari berada di rumah Sigit dan memberikan amplop berisi foto Nasrudin ke Sigit dan kemudian diserahkan kepada Wiliardi Wizard.

"Itu tidak sesuai dengan BAP, apalagi saat rekonstruksi di rumah sigid tidak didampingi oleh pengacara," ujarnya lagi.

Menurut Ari, pada kasus pidana yang hukumannya lima tahun ke atas, tersangka harus selalu di dampingi kuasa hukum dalam setiap proses hukum. Termasuk saat rekonstruksi.

Sejumlah adengan rekonstruksi di Hotel Gran Mahakam, dimana Antasari menggoda Rani ketika di kamar hotel dan Antasari mengetahui Rani sedang menelpon Nasrudin.

"Itu salah satu dari delapan adegan yang tidak sesuai dengan BAP dan kami tolak," imbuhnya lagi.

Sementara itu, polisi tidak akan mengejar pengakuan Antasari, terkait empat adegan rekonstruksi kasus pembunuhan Direktur Putra Rajawali Banjaran itu.

Kepala Satuan Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Polisi Nico Afinta mengatakan, dari 23 adegan yang direka ulang ada empat adegan yang tidak diakui, saat pelaksaan rekonstruksi di Hotel Gran Mahakam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat pekan lalu.

Saat ini yang menjadi fokus polisi adalah pengumpulan bukti melalui keterangan saksi ahli. "Tapi bukan berarti penyelesaian berkas menjadi terlambat. Jika BAP telah lengkap akan segera dikirim," ujar Nico Afinta.

Seperti diketahui, rekonstruksi di Hotel Gran Mahakam berlangsung selama 45 menit. Dalam rekonstruksi itu, Antasari dan Rani melakukan sekitar 23 adegan. Namun, polisi enggan merinci adegan keduanya.

PKS Imbau Mega dan JK Taati Keputusan MK

Jakarta, (tvOne)

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS mengimbau pasangan calon presiden dan wakil presiden, Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto, Jusuf Kalla-Wiranto, dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menaati keputusan Mahkamah Konsitusi tentang perselisihan hasil Pemilihan Presiden 2009.

“Jadi kalau sudah berperkara di MK masing-masing harus sabar dan legowo,” kata Mabruri, juru bicara DPP PKS, seperti dilansir VIVAnews.com, Selasa (11/8/2009). Keputusan yang diambil hakim MK, kata Mabruri, telah didasarkan pada alat bukti yang kuat, penjelasan saksi, dan pengkajian hukum yang mendalam.

Proses persidangan atas perkara ini sudah berlangsung. Dan keputusan akan diumumkan Rabu 12 Agustus 2009. Sidang kasus ini digelar berdasarkan laporan pasangan Megawati-Prabowo Subianto dan pasangan Jusuf Kalla-Wiranto.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sangat yakin bahwa apapun keputusan mahkamah, tidak akan menimbulkan masalah. “Jadi jangan resah, baik yang menggugat dan tergugat,” katanya.

PKS sendiri yakin hasil keputusan MK itu tidak akan menimbulkan gejolak, sebab sejumlah keputusan sebelumnya tidak menimbulkan gejolak. Contohnya, kata Mabruri, ketika mahkamah mengumumkan metode nomor urut dan suara terbanyak untuk menentukan calon legislator terpilih, tidak ada gejolak. Kemudian, ketika mahkamah memutuskan tafsir terhadap Pasal 205 Undang-undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilu, juga tidak menimbulkan gejolak.

Mabruri menjelaskan keputusan MK bersifat final. Artinya sudah tidak ada upaya hukum lain di Indonesia untuk mengganggu gugat putusan itu.

Sertifikasi Halal Terancam Tak Dipegang MUI

Serang, (tvOne)

Ketua Bidang Hukum dan Perundang-undangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Prof Dr KH Asmuni Abdurrahman menyatakan, MUI terancam tidak lagi memegang sertifikasi halal terhadap produk pangan dan obat-obatan.

Menurut Asmuni, hal ini disebabkan dalam RUU Jaminan Produk Halal (JPH) kewenangan sertifikasi akan beralih ke Departemen Agama.

"Memang dalam RUU JPH ada rencana peralihan kewenangan sertifikasi halal yang selama ini ditangani oleh MUI. Namun demikian, MUI tetap akan mempertahankannya," kata Asmuni kepada wartawan seusai menjadi pembicara pada rapat koordinasi daerah (rakorda) MUI se-Jawa dan Lampung, di Hotel Le Dian, Selasa.

Ia menjelaskan, berdasarkan UU Pangan No 7/1996, sudah sangat jelas MUI dapat melaksanakan sertifikasi halal bagi perusahaan yang memerlukan.

Oleh karena itu, lanjut Asmuni, jelas dia, MUI pun telah membentuk lembaga pengawas obat dan makanan (LPOM).

Asmuni menambahkan, menurutnya, MUI pun telah berpengalaman selama 20 tahun dalam melakukan sertifikasi halal terhadap produk pangan dan obat-obatan.

"Sebaiknya Depag berperan sebagai instansi yang melakukan bimbingan saja, dan sertifikasi tetap MUI yang memegangnya," tegasnya.

Pemberian sertifikasi halal, jelasnya, kepada suatu produk makanan dan obat-obatan harus dilakukan oleh lembaga yang memiliki kompetensi bukan oleh lembaga yang tidak berkompeten.

"Jika tidak lagi ditangani oleh MUI, maka tidak menutup kemungkinan nanti semua orang boleh mengeluarkan fatwa ini haram dan itu halal semaunya, mengeluarkan sertifikasi semaunya," katanya.

Ia mengatakan, RUU JPH sendiri saat ini, kata dia, masih dibahas di DPR.

Dalam Rakorda MUI se-Jawa dan Lampung tersebut, selain Asmuni, menghadirkan juga Wakapolda Banten, Kombes Abdurrahman yang berbicara tentang penyakit masyarakat dalam perspektif kepolisian.

Sementara itu, Wakil Sekretaris MUI Provinsi Banten, Yasin Muthahar, mengatakan, Rakorda MUI XIII ini membahas empat tema pokok yakni sertifikasi halal, vaksin meningitis, hipnotis, dan terorisme.

Pembukaan rakorda itu sendiri dilaksanakan Senin (10/8) malam di pendopo gubernur. Rakorda dibuka oleh Ketua MUI Pusat KH Ma`ruf Amin.

Polda Jabar Belum Identifikasi `Bom' Garut

Bandung, (tvOne)

Jajaran Kepolisian Daerah Jabar belum dapat mengidentifikasi penemuan benda mirip bom di kampung Ciharus Desa Lembang RT 06/02 Kecamatan Leles, Kabupaten Garut.

"Meski telah dikonfirmasi, kita belum dapat kabar dari pihak-pihak terkait," jelas Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Dade Achmad kepada wartawan di Mapolda Jabar Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Selasa.

Ia menyatakan, telah melakukan konfirmasi ke sejumlah pihak terkait penemuan tersebut. Namun, untuk mengantisipasi keberadaan teroris di wilayah Jabar, telah digelar operasi pekat Lodaya hingga ke Polsek-polsek yang ada di Jawa Barat bahkan hingga tingkat pos Polisi agar siaga.

"Untuk itu kami menghimbau warga agar jangan mudah panik dan lebih peduli lagi terhadap lingkungannya," harap Dade.

Pihaknya juga sedang melaksanakan razia terhadap kendaraan-kendaraan box di perbatasan-perbatasan Jawa Barat untuk mengantispasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat berperan aktif dalam mengawasi lingkungannya. Masyarakat dapat melapor ke RT/RW atau pun melaporkan pada polisi terdekat bila di lingkungannya ditemukan hal-hal yang mencurigakan.

"Terlebih bila gerak-geriknya mencurigakan, segera laporkan kepada kami atau Polsek setempat," ujarnya.

Warga kampung Ciharus Desa Lembang RT 06/02 Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, digegerkan dengan penemuan sebuah benda mirip bom berbentuk pipa pada Senin malam (10/8).

Dua buah pipa berdiameter kurang lebih setengah inci dengan panjang 10 centimeter, berwarna merah itu pertama kali ditemukan oleh Sony (27) penghuni rumah kos milik Ihin.

Warga menyimpulkan benda itu mirip bom karena kedua pipa itu direkatkan oleh sebuah per yang melilit di sekujur badan pipa serta dilengkapi kabel berwarna merah dan hitam.

Selain itu, di pipa juga terdapat tulisan TNT yang ditulis menggunakan spidol hitam.

Merasa curiga, akhirnya Sony langsung melaporkan kepada tetangga kos, Opin (25) yang kemudian melaporkannya ke RT dan RW. Tak lama kemudian jajaran Polsek Leles meluncur ke lokasi.

"Saya menemukan benda mirip bom itu di bagian depan rumah yang dihalangi oleh sebuah lemari. Saat akan berberes, seperti ada beberapa pipa berbentuk bom, sebuah diary dan walky talky berjarak dekat serta sebuah sarung pistol," ujarnya.

Kaka 'Slank' Selingkuh dengan Nadine?

VIVAnews - Kaka 'Slank' tertimpa gosip tak sedap. Pria berambut panjang ini dikabarkan menjalin hubungan dengan Nadine Chandrawinata. Benarkah?


Gosip kedekatan mereka berawal ketika Nadine ikut membintangi film yang menceritakan perjalanan hidup grup musik Slank. Konon, sejak saat itu keduanya menjadi dekat. Apalagi, ketika melayat Mbah Surip, Kaka datang dengan Marcell Chandrawinata yang merupakan adik Nadine. Tetapi, Kaka menampik gosip tersebut.

"Gosip ini sih sudah lama gue dengar. Tetapi, gue bareng sama Marcel itu nggak sengaja. Gue memang dekat dengan keluarga dia (Nadine)," kilah Kaka saat ditemui di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Selasa 11 Agustus 2009.

Pria yang berpenampilan cuek ini menjelaskan bila pada saat syuting, Nadine sering dikunjungi keluarganya sehhingga dia kenal baik dengan keluarga besar artis berwajah indo tersebut.

Lebih lanjut Kaka menambahkan kabar kedekatannya dengan Nadine tidak mempengaruhi rumah tangganya dengan sang istri. Kaka mengaku rumah tangganya baik-baik saja.

"Istri gue orang yang paling mengerti gue. Dan sejauh ini hubungan gue baik-baik saja," ucapnya.

Kaka mengaku dirinya dan istrinya memang sudah saling memahami keinginan masing-masing pihak. Istrinya juga tahu bila dirinya tak suka bila istrinya tersebut selalu mendampinginya dalam berbagai kegiatan.

"Istri gue tahu gue paling nggak suka dikintilin. Jadi saling percaya saja," ujarnya santai.

Indonesia Sangat Kecewa Pada Putusan Pengadilan Suu Kyi

Jakarta, (tvOne)

Pemerintah Indonesia sangat kecewa atas keputusan pengadilan pidana Myanmar, yang menjatuhkan hukuman 18 bulan tahanan rumah terhadap tokoh pro-demokrasi Aung San Suu Kyi.

"Lama hukuman tersebut sepertinya untuk menghindarkan kesertaan Aung San Suu Kyi dalam pemilihan umum pada tahun depan," kata Jurubicara Departemen Luar Negeri Teuku Faizasyah di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, ketidakikutan Suu Kyi dalam pemilihan umum itu menjadikan acara tersebut tidak menyeluruh dan memperkuat dugaan ke arah pemilihan umum tidak andal.

"Penghukuman terhadap Suu Kyi terasa janggal dan tidak adil, karena polisi rumah tahanan, yang seharusnya bertanggungjawab, justru tidak ditangani secara hukum sama sekali," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa penahanan Suu Kyi secara sewenang-wenang oleh pemerintah Myanmar 13 tahun terakhir juga tidak dilakukan melalui keputusan pengadilan, sehingga negara ASEAN meminta pembebasan untuk penahanan itu.

Pada Selasa, pengadilan di penjara Insein, Yangon, menghukum peraih Nobel Perdamaian itu tiga tahun penjara dan kerja paksa, karena melanggar syarat penahanan-rumahnya setelah kejadian melibatkan seorang Amerika Serikat. Pria itu berenang ke kediamannya di tepi danau pada Mei lalu.

Tapi, Than Shwe, pemimpin penguasa, menandatangani keputusan memperingan hukuman itu dan mengizinkan Suu Kyi menjalankan hukuman tahanan rumah satu setengah tahun setelah terbukti bersalah.

Warga Amerika Serikat John Yettaw (54 tahun), yang datang ke rumahnya, dihukum tujuh tahun kerja paksa.

Aung San Suu Kyi berada di tahanan rumah selama 14 tahun dari 20 tahun ia ditahan sejak penguasa Myanmar menolak mengakui kemenangan partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pimpinannya menang dalam pemilihan umum pada 1990.

Penentang menuduh penguasa menggunakan tuduhan itu sebagai alasan untuk tetap mencegahnya ikut dalam pemilihan umum pada 2010, khususnya karena vonis itu disampaikan hanya beberapa hari sebelum masa terakhir dari penahanan rumahnya berakhir.

Tentara memerintah negara miskin itu dengan tangan besi sejak 1962.

Perkara itu menimbulkan kecaman antarbangsa terhadap penguasa Myanmar, yang sudah dikenai hukuman keras oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Abu Wildan Yakin Noordin M Top Masih Hidup

VIVAnews - Orang yang selama ini dicari-cari polisi dan diduga sudah tewas dalam penyergapan Densus 88 di Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu 8 Agustus 2009, diyakini masih hidup.

Abu Wildan, memiliki alasan kalau Noordin M Top sahabatnya itu masih hidup, dan orang yang dianggap tewas itu bukanlah Noordin M Top.

"Tidak yakin itu Noordin, alasannya karena Temanggung itu bukan lokasi ideal bagi Noordin untuk bersembunyi apalagi itu tempat kecil, yang susah itu tempat keramaian," ujar Abu Wildan.

Mengenai keberadaan Noordin yang saat ini diyakininya masih hidup, Abu Wildan mengatakan semua hanya Allah yang tahu. "Soal persembunyian lokasi yang baru, itu hanya Allah yang tahu," ujarnya.

Namun demikian, kalaupun itu Noordin M Top, seharusnya Densus 88 tidak perlu sampau membunuhnya, cukup dilumpuhkan saja.

"Dengan tindakan menghabisi orang yang diduga Noordin M. Top, ini sebuah indikasi bahwa kinerja Polisi tidak professional," tuturnya kepada VIVAnews.

Lebih lanjut, Wildan menegaskan, dengan diduga telah terbunuhnya Noordin, maka Polisi akan kesulitan untuk mengetahui jaringan-jaringan teroris.

"Bagaimana mau mengetahui sel-sel jaringan tersangka, sementara Pimpinan (Noordin) nya sendiri malah dibunuh. Kalau Noordinnya di bunuh, polisi mau tahu jaringan dia dari mana," tuturnya.

KPI Kritik Pemberitaan TV tentang Terorisme

VIVAnews - Pemberitaan media televisi terkait kejadian terorisme di Indonesia pasca peledakan bom bunuh diri di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton dikritik Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Menurut Ketua KPI, Sasa Djuarsa Sendjaja pemberitaan televisi justru tidak menguntungkan.

"Memunculkan asumsi-asumsi yang belum tentu benar," kata ketua KPI, usai bertemu dengan pimpinan redaksi media elektronik di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Selasa 11 Agustus 2009.

Pola pemberitaan media elektronik, lanjut Sasa, dianggap tidak memerangi terorisme. Pola pemberitaan yang ditampilkan justru mendramatisir. "Seharusnya memberikan pencerahan bagi masyarakat," ujar dia.

Sementara itu Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Nanan Soekarna, mengatakan pihaknya menggelar pertemuan dengan pimpinan redaksi sejumlah media elektronika bersama dengan ketua KPI.

"Agar sinergis dan transparan," ujar dia. Kepada wartawan Nanan juga mengatakan ada standar penayangan yang harus disepakati.

Sebelumnya, Direktur Pemberitaan Metro TV, Suryopratomo mengatakan dalam pertemuan tadi siang polisi mengimbau agar pemberitaan media jangan sampai mengganggu proses penyidikan polisi. "Jangan sampai proses peliputan menggangu, media harus berhati-hati," tambah dia.

Suryopratomo tak menganggap imbauan polisi merugikan media. "Justru memberikan penjelasan, pasal-pasa yang tak boleh sesuai aturan KPI [Komisi Penyiaran Indonesia] yakni Pasal 30 ddan 31. Selain itu media juga diminta menghindari narasumber yang tidak memberikan pencerahan," tambah dia.

Alat Pacu Jantung Mendukung Wi-Fi

VIVAnews - Kasyjanski, seorang warga Amerika Serikat (AS), selama lebih dari 20 tahun menggantungkan hidupnya pada alat pacu jantung. Namun sekarang, ia menjadi orang pertama di AS yang menggunakan alat pacu jantung tanpa kabel. Dengan alat baru, dokter bisa terus memonitor kondisi perempuan berusia 61 tahun itu dari jarak jauh melalui internet.

Seperti VIVAnews kutip dari Dailytech, 11 Agustus 2009, saat Kasyjanski menuju Rumah Sakit St. Francis di Roslyn, New York, untuk melakukan tes rutin, sekitar 90 persen pemeriksaan sudah dilakukan. Itu karena dokter telah mempelajari kondisi pasien dari informasi yang dikirim alat pacu jantung Wi-Fi tersebut kepada dokter melalui internet. Kasyjanski mengatakan, alat tersebut meningkatkan kepercayaan diri dan memudahkannya menjalani hidup.

Dr. Steven Greenberg, direktur Arrhythmia dan Pacemaker Center Rumah Sakit St. Francis, mengatakan, teknologi baru ini membantunya untuk merawat pasien dan tampaknya akan menjadi standar baru alat pacu jantung.

Greenberg menyebutkan, server dan monitor jarak jauh berkomunikasi sedikitnya satu kali sehari untuk mengunduh semua informasi relevan dan memberi peringatan pada dokter dan pasien jika sesuatu yang tidak normal terjadi.

“Jika sesuatu yang abnormal terjadi, kami punya sistem yang sangat rumit yang akan secara harfiah memanggil dokter yang bertanggung jawab pada pasien tersebut, pada pukul dua pagi kalau perlu,” kata Greenberg. Alat pacu jantung nirkabel produksi St. Jude Medical Inc. itu sendiri surah mendapat persetujuan otoritas makanan dan obat-obatan FDA pada Juli lalu.

Pada berbagai negara di dunia, terdapat 3 juta orang dengan alat pacu jantung, dan lebih dari 600.000 orang memasang alat pacu jantung tiap tahun. Greenberg mengatakan, teknologi nirkabel akan jauh lebih dikenal dalam perawatan pasien, dan bisa memberi waktu bagi dokter untuk lebih fokus pada kondisi pasien.

“Di masa depan, alat pacu jantung semacam ini mungkin tidak hanya diperuntukkan bagi pasien dengan detak jantung lemah, tapi juga bisa untuk memonitor tekanan darah tinggi, glukosa, atau gagal jantung,” harap Greenberg.