Cari File

Tampilkan postingan dengan label internasional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label internasional. Tampilkan semua postingan

Senin, 14 Mei 2012

Update Status Facebook Harus Bayar 1 Dolar



CALIFORNIA - Facebook saat ini sedang menguji coba metode update status berbayar. Metode ini membuat pengguna bisa membeli sebuah update highlight yang menjadikan statusnya disorot lebih lama.

Diwartakan Internet Advertising Bureau, Senin (14/5/2012), saat ini metode tersebut sedang diuji di Selandia Baru. Selain di sana, metode tersebut juga dikabarkan akan hadir di Inggris.

Sejauh ini pengguna Facebook bisa membayar sekira USD1 atau USD2 untuk memperoleh highlighted pada update statusnya. Biaya untuk sorotan pada update status ini dibayarkan melalui paypai atau kartu kredit.

Juru bicara Facebook, Mia Garlick mengatakan, "Kami secara konstan menguji fitur baru di dalam situs. Pengujian khusus tersebut sederhananya bertujuan mengukur ketertarikan orang terhadap metode berbagai seperti ini."

Menurut blog Econsultancy, saat ini telah muncul ketertarikan terhadap fitur tersebut. Terutama bagi mereka yang menggunakan jejaring sosial sebagai alat promosi diri dan marketing. Apalagi mengingat update status Facebook selama ini hanya menjangkau rata-rata sekita 12 persen daftar teman penggunanya. (fmh)

Minggu, 20 Desember 2009

Sinterklas Bisa Jadi Panutan yang Tidak Sehat

VIVAnews - Sinterklas (Santa Claus) merupakan tokoh yang selalu dinanti oleh anak-anak setiap perayaan Natal di akhir tahun. Namun, di balik penampilannya yang tambun, bermuka merah dan riang gembira, ciri khas sinterklas itu justru bisa memberi preseden buruk bagi anak-anak.

Demikian menurut hasil penelitian seorang akademisi Australia, Dr. Nathan Grills dari Universitas Melbourne. Diterbitkan dalam British Medical Journal, Gills menyatakan bahwa karakter unik sinterklas kini bisa dipandang sebagai tokoh yang mempromosikan gaya hidup yang tidak sehat.

Menurut Grills, dengan tubuhnya yang selalu digambarkan tambun, sinterklas dianggap tokoh yang terlalu banyak makan, minum, dan kurang berolahraga. Sifat-sifat ini tidak bagus untuk anak-anak, yang selalu senang dengan sinterklas karena selalu memberi hadiah natal - walau itu berasal dari orang tua mereka.

Seperti dikutip laman stasiun televisi ABC News, dengan penampilan saat ini, Grills meyakini bahwa sinterklas kemungkinan telah menjadi figur yang paling populer dan kini sering dimanfaatkan menjadi alat pemasaran berbagai produk, termasuk makanan cepat saji hingga minuman keras.

Di masa lalu, menurut Grills, sinterklas bahkan digunakan untuk mengiklankan produk-produk rokok. Penampilan itu bisa menjadi masalah bagi kesehatan masyarakat. Selalu digambarkan tokoh yang suka makan kue dan minum susu - bahkan bir - maka sulit untuk membantah pandangan bahwa Sinterklas memiliki perut yang tambun.

Maka, Grills menyarankan agar sinterklas kini harus lebih sering ditonjolkan sebagai tokoh yang suka makan makanan sehat, seperti wortel. Sedangkan untuk rusa penarik kereta sinterklas, lebih baik diberi seledri.

Namun, Grills tetap mendukung kehadiran tokoh sinterklas di setiap perayaan natal. Pasalnya, Sinterklas masih mewarisi kebaikan dari tokoh aslinya, Santo Nikolas dari Turki - yang konon malah bertubuh kurus dan memiliki berewok.

"Menurut saya, Sinterklas merupakan suatu teladan bagi anak-anak dalam hal memberi hadiah dan memiliki sifat welas asih. Itulah sifat-sifat yang dimiliki biarawan Santo Nikolas," kata Grills.

Kereta Paris-London Mogok, 2.000 Terjebak

VIVAnews - Empat kereta bawah laut yang menghubungkan Prancis dan Inggris mogok di terowongan di bawah Selat Inggris, Sabtu 19 Desember 2009. Akibatnya, lebih dari 2.000 penumpang terjebak selama berjam-jam tanpa mesin penghangat, lampu, dan air.

Pimpinan layanan kereta Eurostar akhirnya menunda semua jadwal layanan kereta bawah laut rute Paris-London, dan sebaliknya, hari ini. Menurut Eurostar, mogoknya empat kereta itu tampaknya akibat pengaruh cuaca yang sangat dingin di bagian Selat Inggris yang lebih dekat dengan Prancis.

Setelah 10 jam terjebak sepanjang malam, para penumpang tiba di London, Inggris, dengan keadaan sangat lelah. Beberapa penumpang dikabarkan menderita panik karena berjam-jam berada di tengah kegelapan sambil kedinginan akibat matinya mesin penghangat. Mereka pun kekurangan pasokan air bersih dan makanan.

"Mereka payah memberi informasi," kata seorang penumpang, Alison Sturgeon, yang bersumpah tidak mau lagi naik kereta Eurostar. "Kondisi di dalam kereta sangat buruk. Kami tidur di atas lantai hanya dengan beralaskan koran seperti gembel dan tidak ada yang tahu apa yang tengah terjadi," lanjut Sturgeon.

Pimpinan Eurostar kini hanya bisa meminta maaf atas peristiwa yang memalukan itu. "Eurostar sangat menyesal atas ketidaknyamanan begitu banyak penumpang sepanjang malam hingga pagi akibat cuaca buruk di Prancis bagian utara," kata Kepala Eksekutif Korporat Eurostar, Richard Brown.

"Kami berupaya keras untuk mengantar para penumpang pulang. Kami akan mengembalikan uang mereka secara penuh dan memberi tiket gratis," kata Brown.

Dia menilai bahwa cuaca yang sangat dingin dan saljut lebat di Prancis bagian utara sebagai biang mogoknya kereta. Eurostar mengungkapkan semua penumpang dalam keadaan selamat dan telah dievakuasi dari terowongan. (AP)

PM Rusia Masih Hobi Membanting Orang

VIVAnews - Kendati sudah berusia 57 tahun, kondisi fisik Vladimir Putin masih tetap bugar. Buktinya, perdana menteri (PM) Rusia itu masih gesit dan kuat membanting orang di atas matras judo.

Di hadapan para pejudo dan juru kamera di kota St. Petersburg, Jumat 18 Desember 2009, Putin masih ahli memperagakan bela diri asal Jepang itu. Laman harian Daily Mail mengungkapkan bahwa judo sudah menjadi bagian dari hidup Putin sekaligus medium yang ampuh untuk menunjukkan kepada publik bahwa dia masih sehat dan kuat.

Mantan presiden Rusia itu sudah mempelajari judo sejak masih berusia 14 tahun. Putin berkali-kali memenangkan kompetisi di St. Petersburg, yang merupakan kota tempat dia tinggal.

Mantan agen rahasia KGB ini bahkan tahun lalu merilis video dengan judul "Belajar Judo dengan Vladimir." Kebugaran fisik Putin serta reputasi yang dibangun selama menjadi presiden membuat Putin masih tetap pemimpin yang populer di kalangan rakyat Rusia.

Selasa, 13 Oktober 2009

Ini Dia, Para Miliarder "Pembeli" Negara

New York: Apa yang Anda pikirkan apa yang dilakukan para miliarder dengan kekayaannya? Membeli rumah, pulau, dan pesawat pribadi, mungkin itu yang terbayang di benak Anda. Namun, bagaimana jika para miliarder itu menggunakan hartanya bukan untuk suatu hal yang lazim seperti membeli pulau, rumah, dan sebagainya, melainkan untuk membeli sebuah negara. Bisakah?

Data yang tersaji dalam CIA Fact Book, seperti ditulis Forbes.com, mengungkap bahwa kekayaan 400 miliarder versi Forbes setara dengan pencapaian ekonomi sejumlah negara. Sebut saja sang pemilik Microsoft, Bill Gates. Dengan kekayaannya yang ditaksir mencapai 50 miliar dolar Amerika Serikat atau setara dengan 500 triliun rupiah, ia memiliki neraca lebih besar dari pendapatan domestik bruto (PDB) yang dihasilkan 140 negara di dunia termasuk Kostarika, Bolivia, Uruguay dan El Savador. Dana cadangan Micsosoft saja diperkirakan lebih besar dari PDB Tanzania dan Burma.

Ada lagi miliarder seperti Warren Buffett yang kekayaannya melebihi pencapaian ekonomi Korea Utara pada kisaran angka 40 miliar dolar AS atau setara dengan 400 triliun rupiah. Padahal ia baru saja menderita kerugian sebesar 10 miliar dolar AS pada tahun ini.

Demikian pula halnya dengan Mayor Michael Bloomberg, pemilik perusahaan penyedia layanan jasa informasi keuangan dan perusahaan media Bloomberg. Kekayaannya setara dengan PDB negara Zambia sebesar 17 miliar dolar.

Apa masih ada lagi? Tentu saja. Majalah Forbes memiliki daftar nama seperti hartawan kasino Sheldon Adelson dan Pierre Omidyar, pendiri pasar lelang terbesar di dunia eBay. Keduanya masing-masing mampu menyamai PDB Bahama sebesar 9 miliar dolar AS dan Somalia dengan PDB 5,5 miliar dolar AS.

Ini belum menyebut nama George Lucas, sutradara ternama yang juga pemilik franchise Indiana Jones, atau John Paulson pemain bisnis real estate. Yang jelas jika negara-negara tersebut dijual dan para miliarder tak ragu merogoh koceknya, bukan mustahil mereka bisa membeli sebuah negara.(LUC)

Mahasiswa Ingin Dihubungi Orang Tuanya Tiap Hari

London: Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa hampir seperempat dari mahasiswa Inggris yang tinggal jauh dari rumahnya ingin dihubungi orang tuanya sekali sehari.

Survei ini dilakukan pada 256 mahasiswa baru yang berada di kampusnya pada minggu pertama. Survei dilakukan oleh perusahaan telepon T-Mobile ini menunjukkan bahwa 24,6 persen dari mereka ingin ditelepon oleh orang tuanya setiap hari, dengan wanita berada di posisi pertama orang yang ingin dihubungi dibanding laki-laki.

Ahli psikologi anak dan orang tua, Pat Spungin mengatakan sangat wajar jika ingin berbicara dengan anak-anak yang telah meninggalkan rumah untuk pertama kalinya. Namun, ada keseimbangan yang baik antara membiarkan mereka tahu bahwa Anda (orang tua) ada disana dan menjadi terlalu melindungi.

"Aturan yang baik bagi orang tua untuk diikuti adalah menghubungi anak-anak mereka pada waktu yang telah disepakati, sekali atau dua kali seminggu dan kemudian menggunakan e-mail atau teks untuk komunikasi lainnya selama seminggu," ujar Spungin kepada Reuters.

Orang tua yang ingin menghindari pemaksaan mungkin mempertimbangkan menghubungi dengan e-mail atau teks, metode yang lebih disukai oleh siswa laki-laki (22,4 persen). Bentuknya bisa dengan menggunakan situs jejaring sosial seperti Facebook ataupun Twitter.

Tips lainnya menyarankan agar orang tua yang ingin tetap memiliki kontak dengan anaknya adalah memberikan sedikit kebebasan termasuk mengirim paket makanan, menghindari menelepon di pagi hari ketika mereka masih tidur, dan menahan godaan untuk melakukan kunjungan tanpa pemberitahuan.(LUC)

Senin, 14 September 2009

Harga Minyak Anjlok di Bawah US$69/barel

VIVAnews - Harga minyak mentah di bursa utama dunia dalam perdagangan awal pekan ini anjlok hingga berada di bawah US$69 per barel. Penyebabnya adalah penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) dan melemahnya indeks harga saham regional.

Melalui transaksi elektronik untuk perdagangan Asia di bursa Nymex, New York, Senin siang 14 September 2009 waktu Singapura, harga minyak light sweet untuk kontrak Oktober turun 83 sen ke posisi US$68,46 per barel. Jumat pekan lalu, nilai kontrak turun US$2,65 ke posisi US$69,29. Sementara itu, di bursa ICE London, harga minyak Brent jatuh 51 sen ke posisi US$67,18 per barel.

Harga minyak jatuh sekitar US$4 dalam dua transaksi terakhir karena nilai tukar dolar AS mengalami rebound dari level terendah dalam satu tahun terakhir pada pekan lalu. Minyak dihargai dalam dolar, sehingga harganya akan lebih mahal jika nilai tukar dolar menguat.

Nilai tukar euro melemah di perdagangan Asia pada hari ini menjadi US$1,4535 dari US$1,4597 pada Jumat pekan lalu. Sedangkan terhadap yen, nilai tukar dolar AS stabil pada 90,45 yen per dolar.

Pialang minyak juga mengamati pasar saham untuk membaca indeks kepercayaan investor secara keseluruhan. Sebagian besar indeks utama Asia melemah di awal transaksi Senin ini.

"Harga minyak turun akibat nilai tukar dolar AS dan melemahnya indeks saham Asia," kata Victor Shum, analis energi untuk Purvin & Gertz di Singapura. "Dan juga masih ada kekhawatiran terhadap permintaan minyak," lanjut Shum.

Minyak diperdagangkan antara US$65 dan US$75 dalam beberapa bulan terakhir karena investor menakar lemahnya permintaan konsumen di tengah pemulihan ekonomi global. Menurut perkiraan Shum, minyak akan tetap berada pada kisaran harga tersebut hingga ada katalis baru yang cukup kuat. (AP)

Pelempar Sepatu ke Bush Batal Hirup Kebebasan


VIVAnews - Jurnalis stasiun televisi Al Baghdadiya, Muntadhar al Zaidi harus memperpanjang penantian untuk menghirup kebebasan hingga Selasa 15 September besok. Saudara al Zaidi, Dargham, mengatakan telah menerima telepon dari al Zaidi soal penundaan pembebasannya karena sejumlah dokumen berkaitan dengan kasusnya belum selesai diproses.

Kepastian ini didapat keluarga al Zaidi setelah menunggu selama lima jam di luar pangkalan angkatan darat Irak di Baghdad. "Kami akan tetap menunggu hingga besok di sini, kami harap warga Irak lainnya akan bergabung," kata Dargham.

Al Zaidi, jurnalis pelempar sepatu ke mantan Presiden Amerika Serikat (AS) George Walker Bush, akan dibebaskan lebih awal, Senin 14 September 2009. Al Zaidi dibebaskan setelah berada di balik jeruji selama sembilan bulan.

Keluarga al Zaidi telah mempersiapkan pesta untuk menyambut pulangnya al Zaidi sejak Minggu, 13 September 2009. Jurnalis televisi Al-Baghdadiya ini mendadak menjadi pahlawan di dunia Arab setelah melempar sepatu ke arah Bush dalam sebuah konferensi pers, Desember tahun lalu.

Bush sedang bersiap-siap membacakan pidato ketika al Zaidi mendadak berdiri dan melayangkan sepatunya satu per satu. "Ini ciuman selamat tinggal untukmu, anjing! Ini dari janda, yatim piatu, dan mereka yang tewas di Irak," kata al Zaidi berteriak sambil melempar sepatu.

Sebagian besar warga Timur Tengah merasa protes yang disampaikan al Zaidi mencerminkan rasa frustrasi mengenai pendudukan AS di Irak. Aksi al Zaidi dirayakan dan dipuji. Langkahnya juga menginspirasi sejumlah permainan internet.

Keluarga al Zaidi mengatakan pria berusia 30 tahun ini kemungkinan besar akan menggunakan ketenarannya untuk menyokong isu kemanusiaan seperti hak yatim piatu dan perempuan. Stasiun televisi tempat al Zaidi bekerja, Al-Baghdadiya TV, berharap al Zaidi akan kembali menjadi wartawan.

Al Zaidi dijatuhi hukuman tiga tahun penjara pada Maret. Hukuman itu dikurangi menjadi satu tahun karena al Zaidi tidak memiliki catatan kejahatan dan kini ia dibebaskan lebih awal karena berkelakuan baik.(AP)

Oposisi Malaysia: Pembakaran Bendera Singgung Harga Diri Bangsa

Oposisi Malaysia menyampaikan keprihatinan atas ketegangan hubungan Malaysia-Indonesia pada beberapa pekan terakhir. Pemicunya, isu kebudayaan, pekerja migran, dan perbatasan.

"Kami mohon agar kedua pemerintahan, Malaysia-Indonesia, proaktif menyelesaikan ketegangan ini. Begitu juga dengan lapisan berikutnya, partai politik, LSM, dan pers harus saling meredam ketegangan hubungan kedua negara bertetangga dan serumpun," kata Salahuddin Haji Ayub, salah seorang pemimpin PAS, partai oposisi Malaysia di Kuala Lumpur, Senin (14/9).

Salahuddin yang juga anggota parlemen Malaysia dari Partai Islam se-Malaysia (PAS) dan Syed Azman Syed Ahmad, salah seorang pemimpin pemuda PAS dan anggota DPRD Terengganu serta Eksekutive Migran Care Malaysia, Alex Ong, mendatangi KBRI dan menemui Wakil Dubes Tatang B Razak untuk menyampaikan keprihatinan.

"Kami prihatin dengan aksi sweeping warga Malaysia di Jakarta dan juga pembakaran bendera Malaysia oleh para pengunjuk rasa di Indonesia. Itu sudah menyinggung dan merobek martabat dan harga diri rakyat Malaysia," kata Syed Azman. "Hormati para pahlawan kami yang sudah berjuang dengan darah dan nyawa untuk kemerdekaan Malaysia," katanya.

Salahuddin juga menegaskan kembali bahwa sebagian besar Melayu Malaysia itu merupakan keturunan orang Indonesia dari berbagai suku, misalnya Aceh, Minang, Jambi, Riau, Palembang, Jawa, dan Bugis. "Mereka membawa kebudayaan dan keseniannya ke Malaysia kemudian melestarikannya di sini," katanya.

"Kami tidak mencuri kebudayaan Indonesia dan kami tidak mengklaim kebudayaan Indonesia. Itu hanya tuduhan pers Indonesia," katanya.

Ditegaskan, tuduhan pers Indonesia bahwa Malaysia mengklaim Tari Pendet Bali. "Bagaimana mungkin Malaysia mengklaim Tari Pendet Bali. Dalam enam film dokumenter Enigmatic Malaysia tidak ada cerita soal Bali, apalagi Tari Pendet. Bagaimana bisa pers Indonesia menuduh Malaysia klaim mencuri Tari Pendet. Itu hanya gambar yang ternyata salah letak oleh Discovery Channel," katanya.

Contoh lain, Malaysia mengklaim reog ponorogo. Malaysia tidak pernah mengklaim reog, tetapi rakyat Malaysia di Batu Pahat, Johor Bahru, yang asalnya dari Ponorogo melestarikan kesenian itu secara turun-temurun. "Kami tidak pernah klaim itu orisinal Malaysia, pers Indonesia saja yang menuduh dan memberitakan hal itu kemudian diyakini kebenarannya oleh rakyat Indonesia," katanya.

Begitu pula dengan batik. Malaysia hanya mematenkan motif batiknya yang berbeda dengan batik asal Indonesia. "Kami tidak pernah mengklaim batik itu orisinil Malaysia," kata Salahuddin.

Wakil Dubes RI Tatang B Razak berjanji akan menyampaikan keprihatinan politisi oposisi Malaysia kepada Pemerintah Indonesia. Namun, dia juga minta agar pers Malaysia tidak cenderung memberitakan hal-hal negatif mengenai TKI. Sampaikan juga peranan positif TKI terhadap pembangunan ekonomi dan SDM Malaysia yang begitu besar.

"Kalian oposisi kan berkuasa di beberapa negara bagian, misalkan di Selangor dan Pulau Pinang. Cobalah kalian berbuat berbeda kepada TKI. Buatlah aturan yang lebih kondusif bagi TKI sehingga membuat senang rakyat Indonesia," kata Tatang.

Menanggapi hal itu, Salahuddin dan Syed Azman mengatakan, amandemen UU tentang Tenaga Kerja memang menjadi target oposisi Malaysia sehingga lebih melindungi dan memberikan iklim yang nyaman bagi pekerja migran. (ant)

Film Ibunda Obama akan Diproduksi Tahun Depan

Presiden baru Amerika Serikat (AS), Barack Obama, sering disambut meriah layaknya seperti seorang bintang film. Namun, kisah hidup mendiang ibu kandung Obama, Stanley Ann Dunham, lebih dahulu dijadikan film.

Film dokumenter "Stanley Ann Dunham: A Most Generous Spirit" akan mulai diproduksi tahun depan dan diperkirakan akan dirilis pada 2011. Demikian ungkap produser eksekutif Mary Aloe, Rabu (9/9).

Aloe belum bisa memberi informasi apakah film dokumenter tersebut akan ditayangkan di televisi atau di bioskop. Aloe juga yakin Obama mengetahui tentang proyek film tersebut. Itulah sebabnya produser film mencoba untuk melakukan satu kali wawancara dengan Obama.

Cerita dalam film dokumenter tersebut akan fokus pada Dunham sebagai ibu dari seorang presiden. Film itu akan menyorot perjuangan perempuan dengan nama kecil Ann tersebut ketika membesarkan Obama di Hawaii dan Indonesia.

Film itu juga akan mengisahkan pekerjaan Ann yang berkaitan dengan ekonomi mikro dan tugas Ann dalam membantu kaum perempuan di negara-negara Dunia Ketiga. Ann meninggal akibat kanker pada 1995 di usia 52 tahun. (AP)

Osama Ingatkan Amerika Soal Israel

Pemimpin jaringan teroris Al-Qaeda, Osama bin Laden, mengeluarkan pesan suara baru dalam sebuah laman Islam, Senin (14/9). Dalam pesan itu, bin Laden memperingatkan warga Amerika Serikat (AS) mengenai persahabatan pemerintah AS dengan Israel.

Bin Laden mengatakan, presiden Barack Obama tidak mampu menghentikan perang di Irak dan Afganistan. "Bin Laden menuding perang yang terjadi saat ini di Timur Tengah merupakan kedok bagi lobi Israel dan kepentingan korporat," demikian disampaikan firma pengawas teroris, SITE Intelligence Group, yang menerjemahkan pesan tersebut.

Pesan berdurasi sepuluh menit itu berjudul 'Pernyataan untuk Warga AS'. Gambar bin Laden dipampang di laman yang kerap digunakan Al-Qaeda, itu sepanjang pesan suara. Pesan ini diunggah tiga hari setelah peringatan delapan tahun tragedi 11 September 2001.

Juni lalu, bin Laden mengatakan, Obama telah menyebarkan benih balas dendam dan kebencian terhadap AS di dunia Muslim. Pesan itu disampaikan sebelum Obama menyampaikan pidato di Mesir. Dalam pidato itu, Obama mengajak umat Muslim untuk memperbarui hubungan dengan AS. (AP)

Senin, 24 Agustus 2009

Menlu Israel Jadi Nama Kurma Terburuk


VIVAnews - Di awal bulan Ramadan di Mesir, seorang pejabat Israel mendapat "kehormatan" di kalangan pedagang kurma di Mesir. Nama pejabat itu dijadikan merek kurma berkualitas terburuk.

Dia adalah Menteri Luar Negeri Israel, Avidgor Lieberman. Berkualitas paling buruk, kurma merek Lieberman dipajang sebagai kurma termurah.

"Kurma Lieberman paling sedikit dibeli dan dijual dengan harga 5,5 pound Mesir (sekitar Rp 9.900) per kilogram," kata Abdul Rahim, seperti dikutip laman Gulf News, Sabtu 22 Agustus 2009.

Para pedagang kurma rupanya terinspirasi kebencian orang-orang Arab kepada pejabat Israel itu. Lieberman sangat tidak disukai lantaran dia adalah pejabat Israel yang berhaluan ultra konservatif yang sangat anti Arab. Dia juga pernah mengancam akan mengebom sebuah bendungan di Mesir bagian selatan dan juga pernah menghina Presiden Mesir, Hosni Mubarak.

Sebaliknya, kurma terbaik diberi nama Obama. Rupanya, banyak warga Mesir sudah terkesan dengan Presiden AS, Barack Obama, yang Juni lalu mengunjungi Negeri Piramid itu dan menyampaikan pidato yang mengajak harmonisasi antara Amerika dan bangsa Arab.

Memiliki rasa yang manis dan kualitas terbaik, kurma Obama dijual dengan harga termahal, sebesar 25 pound Mesir (sekitar Rp 45.000) per kilogram. (AP)

Selasa, 11 Agustus 2009

Indonesia Sangat Kecewa Pada Putusan Pengadilan Suu Kyi

Jakarta, (tvOne)

Pemerintah Indonesia sangat kecewa atas keputusan pengadilan pidana Myanmar, yang menjatuhkan hukuman 18 bulan tahanan rumah terhadap tokoh pro-demokrasi Aung San Suu Kyi.

"Lama hukuman tersebut sepertinya untuk menghindarkan kesertaan Aung San Suu Kyi dalam pemilihan umum pada tahun depan," kata Jurubicara Departemen Luar Negeri Teuku Faizasyah di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, ketidakikutan Suu Kyi dalam pemilihan umum itu menjadikan acara tersebut tidak menyeluruh dan memperkuat dugaan ke arah pemilihan umum tidak andal.

"Penghukuman terhadap Suu Kyi terasa janggal dan tidak adil, karena polisi rumah tahanan, yang seharusnya bertanggungjawab, justru tidak ditangani secara hukum sama sekali," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa penahanan Suu Kyi secara sewenang-wenang oleh pemerintah Myanmar 13 tahun terakhir juga tidak dilakukan melalui keputusan pengadilan, sehingga negara ASEAN meminta pembebasan untuk penahanan itu.

Pada Selasa, pengadilan di penjara Insein, Yangon, menghukum peraih Nobel Perdamaian itu tiga tahun penjara dan kerja paksa, karena melanggar syarat penahanan-rumahnya setelah kejadian melibatkan seorang Amerika Serikat. Pria itu berenang ke kediamannya di tepi danau pada Mei lalu.

Tapi, Than Shwe, pemimpin penguasa, menandatangani keputusan memperingan hukuman itu dan mengizinkan Suu Kyi menjalankan hukuman tahanan rumah satu setengah tahun setelah terbukti bersalah.

Warga Amerika Serikat John Yettaw (54 tahun), yang datang ke rumahnya, dihukum tujuh tahun kerja paksa.

Aung San Suu Kyi berada di tahanan rumah selama 14 tahun dari 20 tahun ia ditahan sejak penguasa Myanmar menolak mengakui kemenangan partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pimpinannya menang dalam pemilihan umum pada 1990.

Penentang menuduh penguasa menggunakan tuduhan itu sebagai alasan untuk tetap mencegahnya ikut dalam pemilihan umum pada 2010, khususnya karena vonis itu disampaikan hanya beberapa hari sebelum masa terakhir dari penahanan rumahnya berakhir.

Tentara memerintah negara miskin itu dengan tangan besi sejak 1962.

Perkara itu menimbulkan kecaman antarbangsa terhadap penguasa Myanmar, yang sudah dikenai hukuman keras oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa.