Cari File

Selasa, 11 Agustus 2009

Tol Kanci - Pejagan Siap Dilewati Arus Mudik

Jakarta, (tvOne)

Jalan tol Kanci - Pejagan sepanjang 35 kilometer siap dilewati arus mudik Lebaran 2009 meskipun baru satu arah, saat ini pembangunan sudah mencapai di atas 76 persen.

"Saya sangat apresiasi dengan upaya yang dilaksanakan PT. Semesta Marga Raya (SMR) sehingga pembangunan cepat diselesaikan," kata Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto di Cirebon dalam acara Penanaman 1000 pohon di Tol Kanci Pejagan bersama Menteri Kehutanan M.S Kaban dan Menteri Negara Lingkungan Hidup Rahmat Witoelar.

Hadir pula dalam acara perwakilan kelompok usaha Bakrie, Anindya Bakrie dan wadirut BNI Felia Salim selaku bank pemimpin sindikasi kredit.

Dia mengatakan jalan tol Kanci - Pejagan merupakan ruas Tol Trans Jawa yang paling cepat dirampungkan, serta manajemennya dinilai berhasil menyelesaikan pembebasan tanah 100 persen dibanding ruas lainnya.

Djoko mengatakan melalui manajemen lalulintas Tol Kanci - Pejagan akan memberikan dukungan kepada jalan Pantura Jawa dalam melayani arus mudik dari Barat menuju Timur terutama yang akan berbelok ke Selatan.

Menurut Dirjen Bina Marga Departemen PU, Hermanto Dardak, pembangunan Tol Kanci - Pejagan terus diawasi dari waktu ke waktu untuk memastikan pembangunan cepat diselesaikan.

Hermanto mengatakan pembangunan Tol Kanci - Pejagan harus rampung 10 hari sebelum Lebaran, karena setelah itu tidak boleh ada pekerjaan lagi di lapangan, sepenuhnya untuk layanan jalur mudik sampai dengan 10 setelah Lebaran pada saat arus balik.

Kendala justru terjadi di Tegal - Semarang dan Cirebon - Brebes karena usia jalannya sudah habis, tetapi pemerintah tetap mengejar perbaikan agar nantinya dapat berfungsi saat lebaran, ujarnya.

Perbaikan jalan dan jembatan juga terjadi di ruas jalan arteri Cikopo - Pamanukan sehingga terjadi penyempitan dari empat lajur menjadi hanya dua lajur yang mengakibatkan antrean panjang kendaraan.

Sementara itu Direktur Utama PT. Bakrie Toll Road sebagai induk PT. Semesta Marga Raya (SMR) mengatakan 10 hari setelah Lebaran penyelesaian tol akan dikejar minimal Oktober 2009.

Dia mengatakan, untuk menetapkan kapan tol beroperasi sangat tergantung pada uji kelayakan teknis yang dilaksanakan Departemen Pekerjaan Umum dan Departemen Perhubungan.

Menteri PU berpesan, beroperasinya tol Kanci - Pejagan harus disertai penegakan aturan tata ruang agar pengembangan kawasan di sekitarnya tetap terkendali jangan sampai ke menyebar segala arah (sprawl) berdasarkan pengalaman di daerah lainnya.

Sementara Chief Executive Officer PT. Bakrieland Development Tbk, Hiramsyah S. Thaib mengatakan pengembangan kawasan Tol Kanci - Pejagan harus menciptakan efek lanjutan terhadap potensi ekonomi di wilayah yang dilewatinya.

Bakrieland selaku induk dari Bakrie Toll Road merencanakan untuk menjadikan tempat istrirahat sebagai tempat pajangan (showcase) potensi di daerah masing-masing.

"Kami akan membangun Tol Kanci - Pejagan, Pejagan - Pemalang, Batang - Semarang sehingga potensi di daerah itu seperti bawang goreng, telur asin, rotan, dan lain-lain dapat ditampilkan," ujarnya.

Pembangunan Tol Kanci - Pejagan mendapat dukungan sindikasi bank senilai Rp1,4 triliun berasal dari BNI, BRI, Jabar Banten, Jatim, dan Jateng dari total investasi Rp2,1 triliun.

0 komentar:

Posting Komentar

Pengunjung Yang Baik Selalu Meninggalkan Komentar Maupun Salam Asololenya!!